Waktu
itu malam sudah cukup larut, ‘rembulan setengah’ bersinar di langit malam yang
terlihat hitam. Entah mendapat inspirasi dari mana, meskipun sudah makan malam,
dia mengajakku untuk makan mie ayam dan karena ingin membuatnya senang,
meskipun baru pulang kerja, aku menyanggupinya.
Waktu
itu telah mendekati pukul 10 malam, ancaman kegemukan makan malam, sebenarnya
menghantuiku ketika aku kembali mengeluarkan sepeda motorku dari halaman rumah.
Tapi, janji tetaplah janji, aku tidak bisa mengingkarinya.
Telah
aku bahas pada tulisan sebelum ini bahwa jalan harapan raya adalah jalan yang cukup ramai di kota Pekanbaru, salah satu jalan penting di kota ini, lengkapnya silahkan baca disini http://pekanbarutodays.blogspot.co.id/2016/07/jalan-harapan-raya-pekanbaru.html. Selain itu, yang belum kusinggung adalah, jalan ini juga merupakan jalan yang harus
ditempuh untuk mencapai tempat tinggalku, adalah jalanan yang ramai. Begitu juga
malam itu.
Tujuan
kami malam itu adalah tempat jajanan
baksa dan mie ayam yang terletak tepat disamping swalayan metro dan tidak jauh
dari (seberang) jalan lumba lumba. Dan meskipun sudah semalam itu, masih ada
beberapa motor yang parkir di depannya.
Hanya
saja, di dalam tempat makan bakso itu, para pengunjung memang telah terlihat
sepi.
Sepi |
Hanya di isi beberapa orang |
Seperti
yang sudah kami pikirkan sebelumnya, aku memesan bakso yang biasa dengan minum
air putih, sedangkan istriku, memesan makanan kesukaannya, mie ayam dengan
minum es jeruk.
Makanannya masing masing, es jeruknya bagi bagi :) |
Entah
mengapa, sejujurnya menurutku, rasa bakso di tempat ini biasa biasa saja, tidak
terlalu istimewa, meskipun juga tidak mengecewakan. Hanya saja, ada tempat
makan bakso lain yang lebih kusuka.
Cukup
lama kami di tempat itu dan kami sempatkan mengambil beberapa gambar yang bisa
aku bagi di tempat ini.
Bukan
hanya tempat makan baksonya, tapi juga gambar gambar lain yang menandakan bahwa
kawasan itu, adalah salah satu tempat bagi warga pekanbaru yang ingin mencari
cemilan sebagai teman menonton atau bekerja di malam hari.
Bukan
jenis cemilan yang mewah memang, tapi cukuplah untuk mengisi perut yang kosong,
sekaligus mengobati kebosanan.
Abang Tahu Sumedang Menunggu Pengunjung |
Pisang Coklat Keju yang bertetangga dengan penjual buah |
Diseberang Jalan ada Penjual Seafood dan Sambal Pecel lainnya |
Udah mungkin segitu aja, intinya sih,
kawasan ini lumayan ramai, jadi kalau ada yang suntuk di rumah, malam malam,
ingin cari jajanan, datang aja ke tempat ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar