Seperti kota kota besar pada
umumnya, setiap hari minggu di Pekanbaru, juga ada ‘acara’ Car Free Day, hari
bebas kendaraan bermotor di beberapa
titik di dalam kota tersebut.
Ada dua tempat di Pekanbaru yang
dijadikan kawasan Car Free Day. Yang pertama adalah kawasan jalan Diponegoro+Jalan
Gajah Mada, kecamatan Sail. Sedangkan satu lagi di jalan naga sakti, dekat
stadion utama riau, kecamatan tampan.
Dan yang pernah kukunjungi adalah
CFD di jalan Diponegoro karena tempat itu yang lebih dekat dengan rumahku dan
aku sendiri belum pernah ‘menghadiri acara’ CFD di tempat yang nomor dua. Kalau untuk Jalan Naga Sakti sendiri, pernah aku singgung di tulisan ini http://pekanbarutodays.blogspot.co.id/2016/07/stadion-utama-riau.html
Diantara kemacetan dan keruwetan
kota pekanbaru di pagi selain hari minggu, sepertinya acara ini sangat diminati
oleh tidak sedikit dari warga Pekanbaru. Itulah makanya, setiap hari minggu,
acara CFD tersebut selalu dipadati pengunjung, sebagian besar hanya jalan jalan
dan sedikit yang berolahrga. Namun ada juga yang datang karena tuntutan
pekerjaan, seperti yang ingin berdagang atau para pegawai kantoran (baik negeri
maupun swasta) yang datang karena agenda kantor mereka.
Intinya adalah, di minggu pagi, Pekanbaru
memiliki wajah yang berbeda jika dibandingkan hari hari yang lainnya.
Ada banyak hal yang mungkin dapat
aku bahas disini, saking banyaknya, aku sampai tak mampu menuliskannya.
Jadi,biarkanlah gambar yang berbicara…
Semua gambar ini aku ambil pada ‘acara
CFD’ hari minggu tanggal 18 september kemarin.
Mulai Ramai |
Dari Semua Kalangan, Tua Muda, Kemacetan berganti dari kendaraan menjadi orang |
Pasar Kaget di CFD (1) |
Pasar Kaget di CFD (2) |
(Masih) Pasar Kaget |
Para Polwan yang Disiapkan Menjaga Keamanan CFD (?) dengan Sepatu Rodanya |
Tong Sampah dekat MAN 2 Pekanbaru |
Sedikit pembahasan mengenai tong
sampah. Ceritanya, seperti orang orang
pada umumnya, aku juga membeli jajanan yang terdapat pada hampir
sepanjang jalan lokasi cfd. Belanjaanku pada waktu itu adalah bakso bakar plus
bungkusnya.. Nah, aku membeli bakso bakar tersebut di depan gubenernuran jalan
diponegoro, langsung aku habiskan saat itu juga, dan yang jadi masalah adalah,
aku kesulitan mencari tong sampah untuk membuang sampah plastik yang menjadi
bungkus bakso bakar tadi..
Dan setelah berjalan beberapa meter,
barulah di depan MAN2 Pekanbaru, aku menemukan tong sampah tersebut.. Jaraknya,
kira kira adalah ratusan meter…
Agak menyedihkan bukan.. Selain
mungkin karena factor kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada
tempatnya, factor ketiadaaan tong sampah, juga menjadi penyebab utama mengapa
sampah berserakan sehabis acara CFD. Mudah mudahan ini menjadi koreksi kita
bersama..
Bapak yang sedang bermain bersama anaknya |
Satu hal terakhir
yang menarik untuk aku bahas disini.
Pada umumnya, jika kita berada dikeramaian, kita akan menemukan hal hal
menarik yang dapat dijadikan catatan. Tidak perlu hal yang biasa, hal yang
sederhana sekalipun, menarik untuk dibahas.
Masih ingat tentang meme perbedaan
ayah atau ibu dalam mengurus anak, sebuah meme yang banyak beredar di social media,
mungkin kita merasa lucu dengan meme tersebut, atau mungkn juga merasa miris.
Gambar
diatas diambil oleh istriku yang ‘agak terusik’ dengan cara si bapak dalam
mengurus anaknya. Jadi ceritanya, si bapak sedang membawa anaknya jalan jalan
pada acara CFD. Kereta bayi tersebut, ditarik si bapak sambil dia bersepeda. Memang dia membawa sepedanya dengan tidak begitu kencang, tapi bukankah tetap beresiko...
Setiap orang berhak mengemukakan
pendapat tentang gambar itu, namun menurut aku pribadi, keselamatan si anak,
seharusnya tidak diresikokan si bapak dalam melakukan sesuatu yang menurutnya
menyenangkan…
Mungkin begitu aja, bagi yang ingin menikmati liburan murah meriah di hari minggu... Silahkan kunjungi acara Car Free Day ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar