Kata
orang, Pekanbaru adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki 3 musim.
Musim Hujan, Musim Panas dan Musim Asap.
Dan
dari ketiga musim itu, Musim Asap-lah yang sangat tidak dinantikan di kota ini
dan disini, kami selalu berharap bahwa musim asap itu tidak akan datang lagi
tahun ini, atau tahun setelahnya atau tahun tahun setelahnya lagi. Banyak yang
dirugikan dengan musim yang paling tidak bersahabat ini. Sekolah sekolah
diliburkan, para penduduk banyak yang terjangkit penyakit dan beberapa diantara
penyakit itu dapat menyebabkan kematian, aktivitas dan produktivitas warga
terhambat dan nyaris lumpuh..
Semua
orang protes, marah, menyatakan keberatan, namun entah mengapa peristiwa ini
selalu berulang. Suara suara warga seolah teredam oleh keangkuhan mereka yang
memang tidak punya telinga untuk mendengarkan atau hati untuk merasakan. Orang
orang yang hanya mengejar keuntungan dan menghalalkan segala cara yang dapat
mereka lakukan.
Mereka
adalah orang orang yang tidak memiliki perasaan. Yang ada dipikiran mereka
adalah keuntungan mereka sendiri.
Begitu
juga orang orang yang memiliki kekuasaan, orang orang yang mampu mencegah
kemungkaran dengan tangan, entah mengapa mereka seolah menghilang, terlihat
lemah dan pasrah oleh keadaan, padahal sebenarnya mereka memiliki kekuatan.
Tapi
yaa, begitulah, pekanbaru yang lepas dari asap kini masih sebatas angan, tapi
tetap saja, kita tidak boleh lepas dari harapan…
Semoga
saja, suatu saat, langit Pekanbaru sepanjang tahunnya akan berwarna biru...
Birunya Langit #TanpaAsap |
Birunya Langit #TanpaAsap |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar