Senin, 30 Mei 2016

Birunya Langit Pekanbaru



            Kata orang, Pekanbaru adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki 3 musim. Musim Hujan, Musim Panas dan Musim Asap.
            Dan dari ketiga musim itu, Musim Asap-lah yang sangat tidak dinantikan di kota ini dan disini, kami selalu berharap bahwa musim asap itu tidak akan datang lagi tahun ini, atau tahun setelahnya atau tahun tahun setelahnya lagi. Banyak yang dirugikan dengan musim yang paling tidak bersahabat ini. Sekolah sekolah diliburkan, para penduduk banyak yang terjangkit penyakit dan beberapa diantara penyakit itu dapat menyebabkan kematian, aktivitas dan produktivitas warga terhambat dan nyaris lumpuh..
            Semua orang protes, marah, menyatakan keberatan, namun entah mengapa peristiwa ini selalu berulang. Suara suara warga seolah teredam oleh keangkuhan mereka yang memang tidak punya telinga untuk mendengarkan atau hati untuk merasakan. Orang orang yang hanya mengejar keuntungan dan menghalalkan segala cara yang dapat mereka lakukan.
            Mereka adalah orang orang yang tidak memiliki perasaan. Yang ada dipikiran mereka adalah keuntungan mereka sendiri.
            Begitu juga orang orang yang memiliki kekuasaan, orang orang yang mampu mencegah kemungkaran dengan tangan, entah mengapa mereka seolah menghilang, terlihat lemah dan pasrah oleh keadaan, padahal sebenarnya mereka memiliki kekuatan.
            Tapi yaa, begitulah, pekanbaru yang lepas dari asap kini masih sebatas angan, tapi tetap saja, kita tidak boleh lepas dari harapan…
            Semoga saja, suatu saat, langit Pekanbaru sepanjang tahunnya akan berwarna biru...
Birunya Langit #TanpaAsap
             
Birunya Langit #TanpaAsap
Birunya Langit #TanpaAsap

Birunya Langit #TanpaAsap
Mungkin segitu saja. Semoga saja dari tulisan dan foto foto sederhana ini, kita dapat memahami bahwa, bagaimanapun, keindahannya harus terus kita jaga..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar