Perempatan lampu merah soetomo-hangtuah hari ini, 03052016,sebelum 4 sore, terlihat sepi karena bukan jam pergi maupun pulang sekolah atau kantor |
Mengapa
tempat ini yang pertama kali aku tulis? karena ini tempat pertama yang bisa aku
foto dalam sela sela ‘kesibukanku’ bekerja di kantorku. Itu yang pertama…
Selain
itu, dulu, ketika beranjak remaja, perempatan ini pernah menjadi sebuah tempat
yang cukup dekat dengan keseharianku, sekitar 4 tahun lamanya… Yups, aku
sekolah smp disini dan setelah lulus, aku juga sering ke tempat ini mengantar
adekku sekolah. Jadi, paling ngak, tempat ini pernah memberikan sebuah kenangan
untukku… #tsah.
Namun,
saat itu, saat aku masih sering bolak balik ke tempat ini atas dasar
kewajibanku sebagai seorang pelajar, tempat ini tidak semacet sekarang. Bagi
yang sering melewati tempat ini pada waktu jam pulang atau pergi sekolah, pasti
mengenal betapa macetnya jalanan disekitar sini, terutamak jam masuk sekolahnya, sekitar jam 06.30-07.30 pagi. Memang, ada banyak sekolah disini, sebut aja
nama namanya, sd 51, smpn4, smpn10, smpn5, smpn1, smpn14, dan sman1, belum lagi
sman 9, smkn1, sd kartika dan smp kartika, juga sma handayani, ada banyak
sekolah disana… Belum lagi juga terdapat Dinas Pemuda dan Olahraga, asrama
abri, juga tidak terlalu jauh dari pasar sail. Lengkap, benar benar wilayah yang
padat dan sibuk.
Jadi
kebayang kan macetnya…
Salah satu cara bagi
pemerintah kota untuk mengatasi kemacetan ini adalah dengan menjadikan beberapa
jalan di daerah itu, yang awalnya dua jalur, menjadi satu jalur… Dan salah satu
jalan yang menjadi korban perubahan satu jalur adalah, Jl Dr Seoetomo yang di
depan smp 4. Dengan jalur yang boleh dilalui kendaraan adalah searah dari lampu
merah soetomo- hangtuah hingga ke lampu merah dekat polsek pekanbaru kota dan
tidak berlaku sebaliknya.
Awalnya, sewaktu
peraturan itu mulai berlaku, ada petugas dari dishub yang memantau pelaksanaan
perlakuannya dan para pengendara yang bandel, yang berjalan dari polsek hingga
ke lampu merah soetomo-hangtuah akan mendapat teguran dan disuruah mutar balik.
Namun, seperti semua
peraturan yang dibuat tanpa ketegasan dan konsistensi, peraturan satu arah ini
pun, sekarang, sering dilanggar. Bahkan, dalam banyak hal, bisa menjadi lebih
parah dari sebelumnya… Orang orang yang ‘terlanjur’ bergerak dari polsek ke
lampu merah soetomo hangtuah dan mendapatkan trafig lightnya tidak lagi menyala,
memaksakan diri menorobos lampu merah tersebut… Sedangkan, dari yang aku alami,
kemacetan yang terjadi tidak cukup teruraikan, kemungkinan karena memang
jalanannya yang terlalu kecil..
Itu aja untuk tulisan
pertama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar