Entah
benar atau tidak, aku sendiri menganggap bahwa yang cocok menjadi Islamic Center
di pekanbaru, adalah kawasan mesjid Agung An Nur Pekanbaru yang terletak di
jalan hangtuah ini. Mesjid yang terlihat biasa sewaktu aku smp, sekarang telah
menjadi bangunan megah dengan ‘halamannya’ yang sangat luas dan, seperti yang
aku bahas sebelumnya, menjadi tempat olahraga pagi maupun sore bagi masyarakat
kota pekanbaru.
|
Bagian depan Mesjid Agung An Nur #Menanti Senja |
Sebuah
kegiatan yang cukup meghibur dari sebuah kota yang minim tempat wisata ini.
#ups.
Pernah
ada artikel yang menyandingkan antara mesjid agung Annur dengan Taj Mahal
india.. Entahlah, aku belum pernah ke india, jadi tidak pernah melihat secara
langsung taj mahal itu seperti apa, meskipun mungkin, dalam sisi sejarah
romantisnya, mesjid agung ini sepertinya masih kalah.
Tak
banyak yang dapat kuceritakan ini, jadi coba kita lihat melalui gambar gambar
berikut aja.
|
Mualaf Center terdapat di lantai dasar ruangan mesjid agung An Nur |
|
Radio An Nur 107.7 FM terletak di bagian luar ruang utama mesjid agung An Nur. | |
Itu adalah beberapa sarana di mesjid
agung An Nur, namun jika boleh aku ingin menyampaikan sedikit nada keberatan di
sini yang semoga saja bisa menjadi catatan bagi pengurus serta menjadi catatan
bagi pengunjung baru yang ingin melihat mesjid ini.
Pertama, tempat wudhunya yang berada
di lantai dasar, cukup jauh dari ruang utama mesjid.
Meskipun memang tidak
sejauh tempat wudhu di mesjid istiqlal, menurutku ini agak menyulitkanbagi
orang orang yang terpaksa membatalkan wudhu meski telah berada di ruang utama
mesjid.
|
Berjalan ke tempat berwudhu |
Kedua dan ini yang terpenting, sejak aku kuliah dulu dan mesjid agung ini telah terlihat semegah sekarang, aku tidak melihat ada yang dilakukan pengurus dalam memperbaiki tempat wudhunya, khususnya toiletnya, waktu aku masuk kesana kemarin, air keran untuk mengisi bak di dalam toilet nyala sangat kecil, bahkan ada yang airnya tidak menyala... Mungkin kebetulan, namun sayangnya, meskipun jarang ke tempat ini, aku telah mendapatkan 'kebetulan' ini selama beberapa kali. Ini benar benar sesuatu yang harus dibenahi di mesjid yang megah ini, meskipun, tentu saja, peran masyarakat juga sangat diperlukan dalam hal ini.
|
Bak yang kosong dan air nyala sangat kecil, selain itu, bak nya juga terlihat kotor. Seperti inilah gambar bak nya dan tolong, jangan dipikirkan gimana 'diluar bak bagian bawah', lebih kotor lagi. |
Begitulah sedikit cerita tentang
mesjid agung. Setelah dari tempat wudhu dan tentunya juga berwudhu, aku naik ke
ruang utama mesjid untuk menunaikan sholat maghrib… ketika didalamlah,
kedamaian itu kembali kurasakan. Ruangan dalamnya terlihat megah dan semoga saja,
ini dapat menjadi syiar bagi orang orang untuk senantiasa mengunjunginya, serta
melupakan apa yang mereka ‘dapatkan’ ditempat berwudhu.
|
|
Tempat Masuk Mesjid Jamaah laki laki |
|
|
Selesai sholat maghrib (makanya bisa moto) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| | | | | | | | | | |
|
| |
|
Itu dulu aja, semoga bermanfaat.
|
Suasana malam di luar mesjid agung |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar